Pengertian Sumber
Daya Alam
Sumber daya alam (natural resource) adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses
produksi. Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan hidup yang mendukung
kehidupan manusia. Sumber daya alam terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya
tanah, air, dan udara. Namun, potensi sumber daya alam tersebut tidak akan
bermanfaat
apabila tidak diolah oleh manusia. Sebagai contoh, minyak bumi
merupakan benda cair yang dulunya dianggap tidak bermanfaat, tetapi kemudian
manusia mempelajari cara menggunakannya, mengambil atau menyedot dari dalam
tanah, dan memisahkannya hingga menjadi bermacam-macam bahan bakar.
2. Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Secara umum sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis,
yaitu berdasarkan kemungkinan pemulihan, sifat, dan lokasinya.
a. Berdasarkan
Kemungkinan Pemulihan
Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam dibedakan menjadi
dua kelompok, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource) dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui (unrenewable resource).
1) Sumber daya alam yang dapat
diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediaannya.
Sumber daya alam tersebut dapat diperbarui dalam waktu yang tidak terlalu lama
dan relatif mudah. Contoh sumber daya alam ini adalah kesuburan tanah, hutan, dan
tanaman perkebunan. Pembaruan sumber daya alam dapat melalui dua cara, yaitu
melalui siklus dan reproduksi.
a) Pembaruan sumber daya alam melalui siklus (perputaran atau
berlangsung secara terus-menerus) hanya terjadi pada sumber daya alam tertentu
saja. Hal itu karena siklus hanya dapat berlangsung secara alarm yang teratur,
misalnya air dan sinar matahari sehingga sumber daya alam tersebut selalu
tersedia. Akan tetapi, perilaku manusia makin lama dapat mempengaruhi
berlangsungnya siklus tersebut. Pengaruh manusia pada umumnya bersifat
mengganggu keberlangsungan siklus, baik mempercepat maupun menghambat. Sebagai
contoh, penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia dapat menghambat siklus
air. Di dalam sebuah siklus air, air hujan yang seharusnya dikonsumsi oleh
berbagai tanaman dan pohon yang besar untuk diuapkan kembali melalui
transpirasi menjadi hilang karena langsung meresap ke dalam tanah. Tanah yang
tidak memiliki vegetasi penutup lahan akan dengan cepat meloloskan air yang
jatuh di atasnya.

b) Pembaruan sumber daya alam
melalui reproduksi terjadi pada sumber daya alam hayati yang mampu berkembang
biak sehingga jumlahnya akan selalu bertambah meskipun di antaranya ada yang
mati. Hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak secara alami dan dengan bantuan
manusia. Oleh karena itu, aktivitas manusia turut menentukan kelangsungan hidup
sumber daya alam hayati ini. Pertumbuhan dan perkembangan sumber daya alam hayati
secara alami merupakan sifat alamiah masing-masing sumber daya alam tersebut.
Sebagai contoh, yaitu sekelompok binatang yang mampu mempertahankan hidup dan
dapat berkembang biak di hutan. Akan tetapi, jika manusia mulai megganggu
keberadaannya binatang-binatang tersebut dapat punah membantu melakukan
perkembangbiakan sumber daya alam hayati melalui berbagai cara paling mutakkhir
adalah melalui rekayasa genetika.
2) Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang memerlukan waktu sangat lama pemulihannya
jika telah habis dimanfaatkan, atau bahkan tidak dapat pulih sama sekali. Jenis
sumber daya alam ini pada umumnya benda-benda atau materi-materi yang berasal
dari alam yang memerlukan waktu sangat lama dalam pemulihannya. Sebagai contoh,
batu bara dan minyak bumi sumber daya alam yang setiap hari dieksploitasi dan
dipakai oleh manusia, sementara persediaannya tetap. Padahal, untuk mengembalikan
sumber daya alam tersebut memerlukan waktu ribuan bahkan jutaan tahun.
Bumi mengandung sumber daya
yang tidak dapat pulih dan kebanyakan hanya dapat dipakai sekali saja. Sekali
batu bara dibakar, sekali minyak dan sekali tanah lempung dibakar menjadi batu
bata. Hal itu berarti materi-materi tersebut telah dipakai dan habis untak selamanya.
Materi-materi tersebut berbeda dengan hasil-hasil tanaman yang terbentuk oleh
proses perputaran yang cepat dan tidak segera muncul saat digali atau dipompa dari
dalam tanah.
Sehubungan dengan itu, sangat penting untuk melakukan inventarisasi dan
evaluasi tentang sumber daya alam yang ada. Hal itu bertujuan untuk lebih
mengetahui dan clapat memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijaksana.

b. Berdasarkan
Sifat
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok.
1) Sumber daya alam fisik adalah
jenis sumber daya alam berupa benda, misalnya bahan galian (barang tambang)
tanah, tenaga panas bumi, dan air.
2) Sumber daya alam hayati
adalah sumber daya alam berupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.
c. Berdasarkan
Lokasinya
Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok.
1) Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang
terdapat di daratan. Contohnya tanah, hutan, dan bahan galian.
2) Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang
terdapat di perairan. Contohnya ikan, rumput laut, dan energi gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar