RPP INTEGRASI
PLH
Nama
Sekolah : SMA Negeri 6 Madiun
Materi
Pembelajaran : GEOGRAFI
Kelas : XI / Ganjil
Semester : Gasal
Alokasi
Waktu : 4 x 45
A.Kompetensi Inti :
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar,
dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Standar Kompetensi
~ Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah
penduduk, melakukan pelestarian lingkungan (penghijauan) di sekolah dan
mengimplementasikannya di lingkungan sekitar rumah dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
~ MendeskrGeografiikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya
penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan melakukan upaya pelestarian
lingkungan hidup di sekolah menuju terwujudnya sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai
Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur
abiotik, unsur biotik, sosial Budaya)
2. Menafsirkan arti penting lingkungan bagi
kehidupan
3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan
lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
4. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan
hidup
5. Menafsirkan hakekat pembangunan berwawasan
lingkungan
6. Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan yang
berwawasan lingkungan
7. Menafsirkan arti penting penghijauan,
menanggulangi dampak kerusakan lingkungan
8. MendeskrGeografiikan manfaat penghijauan bagi
kehidupan manusia maupun mahluk hidup yang ada disekitarnya
9. Menjelaskan
pengertian, pemanfaatan serta dampak pemakaian energi terhadap lingkungan
B. MATERI
PEMBELAJARAN
1. Unsur – unsur lingkungan
~ Unsur abiotik
~ Unsur Biotik
~ Sosial Budaya
2. Arti penting lingkungan bagi kehidupan
~ Sebagai tempat
tinggal / habitat
~ Sebagai tempat
mencari makan (Niche)
3. Bentuk – bentuk kerusakan lingkungan
~ Letusan Gunung
Berapi
~ Gempa Bumi
4. Usaha – usaha Pelestarian lingkungan hidup
~
Mengkonsumsi sumber daya alam sehemat
mungkin
~
Menghemat penggunaan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui
~ Membatasi penggunaan plastik dan
menggunakan kemasan yang dapat di daur ulang
5. Hakekat pembangunan berwawasan lingkungan
~ Sumber daya alam
~ Sumber Daya Manusia
~ IPTEK
6. Ciri-ciri Pembangunan yang berwawasan
lingkungan:
~ Menghargai keanegaragaman hayati
~ Menjamin pemerataan dan keadilan
~ Menggunakan pendekatan integratif
7. Arti penting penghijauan dan menanggulangi
dampak kerusakan
Lingkungan
~ memulihkan, memelihara, meningkatkan
kondisi lahan agar dapat berproduksi
~ Penghijauan
(proses fotosintensis)
8. Manfaat Penghijauan
~
C. METODE
DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Metode ~ Ceramah
~ Diskusi
~ Tanya Jawab
~ Pengamatan
Pendekatan ~ CTL
Tugas membuat kliping tentang dampak
kerusakan Lingkungan atau
limbah
yang dapat dimanfaatkan sebagai
hasil guna (Kelompok dan Mandiri)
MENGANALISA SEBUAH PRODUK BERDASARKAN 6 TATA KELOLA DESAIN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DESIGN)
Metode
|
Asosiasi
|
Estetika
|
Kebutuhan
|
Telesis
|
Kegunaan
|
· Metode dibagi menjadi 2 pandangan, yaitu
:
Episteme dan Techne.
-
Episteme adalah pengetahuan yang melibatkan daya serap,
imajinasi, dan abstraksi.
-
Techne adalah keteknikan atau keterampilan bertukang.
· Metode yang digunakan pada pembuatan kap lampu batok
kelapa adalah
dipahat, diamplas, dan diukir.
|
· Asosiasi adalah kemampuan menghubungkan
antara gagasan dengan kemampuan panca-indra dengan menggunakan gambar, bagan,
dan sebagainya.
· Asosiasi pada pembuatan kap lampu batok
kelapa:
1. Sebelum dalam
pembuatan kap
lampu batok kelapa terlebih
dahulu mengidentifikasi-kan kebutuhan dari kerajinan yang akan dibuat,
perencanaan fisik berupa merancang model (desain) dari karya seni yang akan
dihasilkan.
2.
Mengevaluasi kualitas dari kerajinan pembuatan kap lampu batok kelapa
yang telah dibuat.
|
·
Estetika adalah ilmu keindahan yang dapat memadukan
seluruh unsur dalam penciptaan karya.
·
Estetika pada pembuatan kap
lampu batok kelapa:
1.
Memadu padankan hiasan yang unik dan sesuai untuk menambah keindahan hasil
kerajinan.
2.
Membentuk ukiran yang indah dengan ketelitian dan kesabaran yang tinggi.
3.
Memadukan warna yang sesuai agar pembuatan kap lampu batok kelapa
lebih indah.
|
·
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan untuk membuat
karya.
·
Kebutuhan pada pembuatan kap lampu batok kelapa
-
Membutuhkan pembuatan
kap lampu batok kelapa yang berkualitas baik.
-
Lampu
-
Alat ukir
-
Parang
-
Amplas
-
Vernis
-
Cat
-
Lem
-
Manik-manik
-
Kain perca
-
Gunting, dan lain-lain.
|
·
Telesis adalah fungsi desain yang berusaha mewadahi
dimensi sosial dan budaya pada tempat desain tersebut dibutuhkan dan
digunakan.
·
Telesis pada pembuatan kap lampu
batok kelapa:
-
Terjadinya perubahan fungsi limbah pembuatan kap lampu batok kelapa
yang semula biasanya dijadikan arang dapat dijadikan kerajinan dalam pembuatan kap lampu batok kelapa yang indah dan memiliki nilai seni yang tinggi.
|
·
Kegunaan adalah fungsi praktis dari sebuah desain.
·
Kegunaan dari kerajinan pembuatan kap lampu batok kelapa atau hasil desain-nya adalah sebagai lampu yang menerangi ruangan
bisa juga sebagai hiasan di dalam rumah.
|
D. LANGKAH
– LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN
1
Materi : Unsur – unsur Lingkungan Hidup
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyampaikan :
~ Apersepsi
: Guru mengajukan pertanyaan; Anak
– anak coba sebutkan mahluk hidup di dunia ini? Dan bagaimana perilakunya?
~ Motivasi : Guru
memasang gambar-gambar (komponen Abiotik, Kelompok konsumen, kelompok produsen)
2. KEGIATAN INTI
~ Guru mengadakan tanya jawab
tentang contoh – contoh mahluk hidup (hewan,tumbuhan).
~ Guru menugaskan siswa mengamati
makluk hidup
~ Siswa dimimta menuliskan
kegiatan sosial budaya yang dilakukan oleh manusia
3.
KEGIATAN
PUNUTUP
~ Membuat
kesimpulan unsur-unsur lingkungan
PERTEMUAN
2
Materi
: Bentuk – bentuk Kerusakan lingkungan Hidup
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyampaikan :
~ Apersepsi
: Pernakah kalian melihat gunung
meletus?
~ Motivasi : Mari
kita membahas tentang gunung meletus dan bagaimana usaha pelestarian lingkungan
2. KEGIATAN INTI
~ Siswa dapat menyebutkan lahar,
lava
~ Siswa dapat menyebutkan
keuntungan kerugiannya
~ Siswa dapat menyebutkan
bagaimana usaha untuk melestarikan lingkungan
3.
KEGIATAN
PUNUTUP
~ Membuat
kesimpulan bersama dari hasil tanya jawab materi di atas
PERTEMUAN
3
Materi
: Ciri – ciri Pembangunan yang berwawasan Lingkungan dan hakekatnya
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyampaikan :
~ Apersepsi
: Guru bertanya; coba jelaskan apa
yang dimaksud dengan pembangunan yang berkelanjutan
~ Motivasi : Mari
kita membahas tentang ciri-ciri Pembangunan yang berwawasan lingkungan
2. KEGIATAN INTI
Setelah mengetahui arti pembangunan yang
berkelanjutan dan ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan
~ Siswa dapat menjawab pertanyaan
– pertanyaan yang diajukan oleh guru
3.
KEGIATAN
PUNUTUP
~ Membuat
kesimpulan bersama dari hasil tanya jawab materidi atas.
PERTEMUAN
4
Materi : Arti penting
penghijauan dan manfaatnya
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
Menyampaikan :
~ Apersepsi
: Pohon – pohon yang rindang hijau
dapat menimbulkan pemandangan yang sejuk, sedap dipandang mata, dan kelihatan
segar!
~ Motivasi : Nah
sekarang biasakan hidup bersih, peduli lingkungan!
2. KEGIATAN INTI
~ Setelah mengetahui materi
tersebut dia atas siswa dapat menyebutkan pohon – pohon yang dapat ditanam
sebagai penghijauan.
~ Siswa dapat menjelaskan hidup
bersih dan peduli lingkungan
3.
KEGIATAN
PUNUTUP
~ Membuat
kesimpulan bersama dari hasil tanya jawab materi di atas
E. SUMBER
BELAJAR
1. Buku GEOGRAFI
2. Buku PLH
F. PENILAIAN
1. Teknik
: - Tes Unjuk Kerja
-
Tes Tertulis
2. Bentuk : -
Tes Tertulis
- Tes Lisan
1. Pedoman penilaian proses menemukan
jawaban yang benar.
No
|
Nama siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai :
1. Kecepatan dalam menemukan jawaban yang benar.
2. Kemampuan menyampaikan jawaban kepada kelompoknya.
3. Kemampuan memberikan argumentasi.
4. Kemampuan menyampaikan kritik.
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara
Penskoran : Jumlah
Skor Nilai
A Tidak baik skor 1 29
– 30 Sangat baik 97 - 100
B Kurang baik skor 2 27
– 28 Baik 90 - 93
C Cukup baik skor 3 26 Cukup 87
D Baik skor 4 6 – 20 Kurang 20 - 83
E Sangat baik skor 5
Perhitungan nilai akhir :
Jumlah skor perolehan x 100
Jumlah skor maksimal
2. Pedoman penilaian kliping.
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek
yang dinilai :
1. Kerapian pengaturan gambar dan tulisan.
2. Kemampuan menanggapi peristiwa yang tertera dalam gambar.
3. Kemampuan menyusun kalimat dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
4. Kemampuan membuat kesimpulan.
5. Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas.
Penskoran : Jumlah
Skor Nilai
A Tidak baik skor 1 24
– 25 Sangat baik 96 - 100
B Kurang baik skor 2 23 Baik 92
C Cukup baik skor 3 22 Cukup 88
D Baik skor 4 5 – 21 Kurang 20 - 84
E Sangat baik skor 5
Perhitungan
nilai akhir :
Jumlah skor perolehan x 100
Jumlah skor maksimal
Catatan : a. Batas ketuntasan pelajaran
PKn 85
b. Pedoman nilai
94 – 100 sangat
baik
89 – 93 baik
85 – 88 cukup
... – 84
kurang
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 6 Madiun
Drs.
SUDJADI, M.Pd
NIP. 19581126 198603 1 006
|
Madiun, …………………….
Guru Bidang Studi
Drs.
ADI SUPRAYITNO, M.Pd.
NIP. 19620615 198702 1 004
|
SOAL : Tes Lisan
1.
Sebutkan
komponen – komponen lingkungan!
2.
Jelaskan
arti penting lingkungan bagi kehidupan !
3.
Gempa
bumi merupakan kerusakan lingkungan akibat proses alam. Sebutkan akibat dari
gempa bumi!
4.
Apa saja
upaya pelestarian lingkungan hidup!
5.
Terangkan
arti pembangunan dan pembangunan berwawasan lingkungan
6.
Berikan
contoh hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan sumber daya alam!
7.
Sebutkan
bagaimana menanggulangi dampak kerusakan lingkungan!
8.
Sebutkan
manfaat penghijauan!
9.
Mengapa
penghijauan dapat dikatakan akan menciptakan paru-paru kota!
10. Bagaimana cara melakukan peremajaan tanaman
yang sudah tua ?
HASIL
KLIPING SISWA
Kerusakan Lingkungan Akibat Penebangan Hutan Sembanrangan
Penumpukan
Sampah Akibat kurangnya Kesadaran cara membuang sampah
Pembakaran
Hutan yang tidak bertanggung Jawab mengakibatkan berbagai aspek social
Pencemaran
Lingkungan Akibat pembuang Limbah yang tidak prosedural
PEMANFAATAN LIMBAH DARI BATOK KELAPA
YANG DILAKUKAN SISWA
Diawali dengan rasa syukur pada Allah SWT, pada kesempatan awal ini
saya akan memberikan sedikit tips & trik cara membuat lampu hias unik dari
bahan dasar tempurung/batok kelapa.
Batok kelapa ini banyak kita jumpai disekitar kita, pada umumnya batok kelapa merupakan limbah yang dibuang begitu saja karna dianggap tidak bermanfaat. ada juga yang memanfaatkan limbah batok kelapa ini sebagai kayu bakar untuk memasak. siapa sangka ditangan terampil batok kelapa ini bisa disulap menjadi barang yang unik dan bernilai ekonomis. salah satu contoh di Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, limbah batok kelapa didesain sedemikian rupa menjadi kerajinan tangan yang mempunyai nilai seni tinggi dan unik.
Salah satu contohnya batok kelapa ini disulap menjadi lampu hias atau lampu tidur yang sangat artistik dan tentunya mempunyai nilai ekonomis.
untuk membuat lampu hias dari batok kelapa bukan hal yang sulit, tapi memang memerlukan keuletan dan keterampilan yang cukup.
berikut ini cara membuat lampu hias dari batok kelapa:
Bahan -bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Satu butir kelapa yang utuh berukuran sedang jangan terlalu besar
2. Tatakan Kayu berukuran 12x12cm, bisa juga tatakan berbentuk bulat dengan diameter 12cm
3. Kawat besi 30cm
4. Tali anyaman dari gedebong/pelepah pisang
5. kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Golok/pisau untuk mengupas dan menghilangkan serabut kelapa
2. Ampelas/beling dari pecahan gelas untuk menghaluskan permukan Batok, lebih cepat menggunakan gurinda mesin atau ampelas mesin.
3. Bor listrik
4. Pernis/sirlak/pilok clear
Cara Pembuatan:
1. Kupas kelapa sehingga terlihat butiran batok kelapa bulat
2. bersihkan permukaan batok kelapa dengan ampelas/beling
Batok kelapa ini banyak kita jumpai disekitar kita, pada umumnya batok kelapa merupakan limbah yang dibuang begitu saja karna dianggap tidak bermanfaat. ada juga yang memanfaatkan limbah batok kelapa ini sebagai kayu bakar untuk memasak. siapa sangka ditangan terampil batok kelapa ini bisa disulap menjadi barang yang unik dan bernilai ekonomis. salah satu contoh di Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, limbah batok kelapa didesain sedemikian rupa menjadi kerajinan tangan yang mempunyai nilai seni tinggi dan unik.
Salah satu contohnya batok kelapa ini disulap menjadi lampu hias atau lampu tidur yang sangat artistik dan tentunya mempunyai nilai ekonomis.
untuk membuat lampu hias dari batok kelapa bukan hal yang sulit, tapi memang memerlukan keuletan dan keterampilan yang cukup.
berikut ini cara membuat lampu hias dari batok kelapa:
Bahan -bahan yang dibutuhkan adalah :
1. Satu butir kelapa yang utuh berukuran sedang jangan terlalu besar
2. Tatakan Kayu berukuran 12x12cm, bisa juga tatakan berbentuk bulat dengan diameter 12cm
3. Kawat besi 30cm
4. Tali anyaman dari gedebong/pelepah pisang
5. kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Golok/pisau untuk mengupas dan menghilangkan serabut kelapa
2. Ampelas/beling dari pecahan gelas untuk menghaluskan permukan Batok, lebih cepat menggunakan gurinda mesin atau ampelas mesin.
3. Bor listrik
4. Pernis/sirlak/pilok clear
Cara Pembuatan:
1. Kupas kelapa sehingga terlihat butiran batok kelapa bulat
2. bersihkan permukaan batok kelapa dengan ampelas/beling
3. buat pola menggunakan pinsil diatas permukaan batok yang telah halus
4. lubangi bagian atas dengan gergaji besi untuk tempat lampu
5. keluarkan kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
6. beri lobang dengan bor listrik sesuai pola yang telah dibuat
7. setelh selesai melubangi sesuai pola baru kita membuat dudukan untuk menggantungkan lampu
8. tanjapkan kawat pada dudukan kayu yang ada , kemudian bentuk melengkung seperti dahan, pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah itu baru dibungkus dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti batang kayu asli.
9. setelah itu baru pasangkang batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat/batang tersebut, jangan lupa bikin daun dari batok atau tapas kelapa untuk menambah keindahan lampu tersebut
10. dan tahap terakhir cat lampu hias dengan pernis atau pilok clear supaya terlihat mengkilap.
CUP LAMPU UNIK DARI LIMBAH BATOK KELAPA MUDA
Uniknya, cup lampu yang dikembangkan warga Komplek Masjid Agung No 8, Kauman, Solo, M Fathurahman S, ini lebih banyak memanfaatkan batok kelapa muda. Sehingga, hasil cup lampu berwarna krem keputihan, tidak hitam atau coklat tua. Selain itu, cup lampu juga dikombinasikan dengan limbah dahan pohon sehingga tidak seperti cup lampu duduk biasa.
Usaha kerajinan limbah batok kelapa ini sudah ditekuninya sejak dua tahun lalu. Tapi, dua bulan belakangan ini Fathurahman mencoba berkreasi agar kerajinan batok kelapa yang dia hasilkan bisa memiliki nial jual yang lebih tinggi.
“Kalau hanya dibuat asesoris atau pernak pernik, keuntungannya sangat tipis apalagi sekarang pemainnya sudah mulai banyak. Saya berharap dengan dibuat cup lampu, maka bisa bernilai lebih tinggi,” kata Fathurahman, saat ditemui Solopos.com, di lokasi usahanya, awal pekan kemarin.
Cup lampu itu berbahan dasar limbah batok kelapa muda, kayu mahoni dan limbah dahan pohon, ditambah selang kabel dan spon sebagai pengait cup dengan dahannya. Hanya dengan bahan-bahan itu, dia bisa membuat cup lampu unik dengan harga jual mulai dari Rp40.000 hingga lebih dari Rp1 juta.
Untuk membuat batok kelapa itu menjadi halus dan mengkilap, ada beberapa proses yang harus dilalui, mulai dari amplas kasar, kemudian dibuat pola hiasan seperti lubang di sekeliling dinding batok, kemudian baru diamplas halus. Setelah itu, batok diberi melamin agar hasilnya lebih mengkilap, kuat dan lebih tahan banting.
Batok kelapa muda dia dapatkan dari tiga suplier dan masing-masing suplier sanggup memasok sepuluh batok per harinya. Sementara, dahan pohon bisa dia dapatkan bebas di manapun ada pohon yang ditebang atau tumbang.
“Jadi, dari kebutuhan bahan baku sangat murah.”
Selama dua bulan terakhir ini dia sudah memproduksi sekitar 100 cup lampu. 100 cup lampu itu sudah dipasarkan ke beberapa kota seperti Jogja, Jakarta, Kalimantan dan sekitar Solo. Saat ini memiliki empat tenaga kerja
Silabus
Sekolah : SMA Negeri 6 Madiun
Kelas : XI / GANJIL
Mata
Pelajaran : GEOGRAFI
Semester : Gasal
Standar
Kompetensi : 1.
Melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup di sekolah menuju
terwujudnya sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok/
Uraian Materi
Pokok
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||||||
Mendeskripsikan
Gografi dan memberikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya
penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
|
Upaya mengatasi dan mencegah kerusakan lingkungan tanah
(penghijauan)
|
~ Studi referensi
tentang upaya mengatasi dan mencegah kerusakan tanah
|
~ Memahami cara-cara
melakukan pelestarian lingkungan
|
Observasi
|
Uraian
|
Sebutkan
komponen-komponen lingkungan hidup
|
4x45’
|
Ekologi
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan ilmu kesehatan
|
|
~ Mengaplikasikan
pelestarian lingkungan (tanah) di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari
|
~ Melakukan penhijauan di
sekitar sekolah
|
|
|
Sebutkan
manfaat penghijauan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar