Cerdas Menulis PTK Bagi Guru
Drs.
ADI SUPRAYITNO. SMAN 6 Madiun
Guru :
Mengapa harus meneliti dan menulis ?
1. Peningkatan
kualitas metode pembelajaran.
2. Peningkatan
kualitas bahan ajar.
3. Peningkatan
kapasitas intelektual guru.
Dengan kata lain guru berkewajiban membuat Karya Tulis
Ilmiah untuk pengembangan profesi.
Ada beberapa jenis Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) yang dapat
dihasilkan oleh guru :
-
Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengembangan,
penilaian.
-
Karya tulis tinjauan ilmiah gagasan sendiri.
-
Karya ilmiah
populer.
-
Karya ilmiah sebagai
pemrasaran dalam seminar.
-
Menghasilkan buku
pelajaran / modul.
-
Menghasilkan
diktat.
-
Karya tulis
terjemahan.
Hal-Hal Yang Urgen Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
A. Strategi Penulisan
1. Tema
a.
Pilih yang sedang menjadi pusat perhatian.
b. Pilih yang futuristik ( prediksi solusi masa depan )
2. Judul
a.
Simpel, lugas, provokatif dan sugestif, jelas tegas
dan merangsang pembaca
b.
Cukup cerdas mempresentasikan substansi persoalan
yang menjadi kajian utama, kapan, bagaimana dilakukan dan apa hasil yang akan
dicapai.
3. Latar Belakang
a. Deskripsikan secara cerdas dan radikal berbagai
kondisi mengapa masalah tersebut dianggap penting untuk dipecahkan melalui
penelitian.
b. Dukung dengan data empirik maupun wacana teoritik.
4. Perumusan Hipotesis
Tidak ambique, mampu menggambarkan pola hubungan antar variabel, kemungkinan pengumpulan data yang relevan serta model / desain pengujiannya.
5.
Tujuan dan
Manfaat Penelitian
a. Tampilkan secara tegas apa yang akan dicapai /
dihasilkan.
b. Jelaskan manfaatnya ( apa dan untuk siapa ).
6. Tinjauan Pustaka
a. Urgensi dan relevansi, mutakhir dan terarah ( bukan
sekedar etalase pameran kutipan ).
b. Susun secara konsisten, rapi, lengkap dan jelas.
7. Desain dan Metode Penelitian
a. Feasibel secara metodologis.
b. Layak secara Sumberdaya manusia.
c. Rasional secara time frame dan finansial
d.
Didukung ketersediaan sarana dan prasarana.
e. Model : - non eksperimental
*
Deskriptif
*
Analitik (
cross sectional, longitudinal, retrospektif, dan prospektif ).
- Eksperimental
murni ( True Experimental )
-
Eksperimental semu ( Quasi Experimental )
- Korelasi (
Correlation )
-
Operasional ( action research )
-
Sejarah ( historical research )
8. Kebahasaan
Efektif, lancar, jernih dan
komunikatif.
B. Syarat
Karya Tulis Ilmiah, dijelaskan oleh Zainal Aqib ( 2005 ) sebagai berikut :
a.
Apik ( akan dijelaskan di bawah ).
b. Pengesahan jelas.
c. Waktu pembuatan jelas.
d.
Bentuk / jenis karya tulis jelas.
e. Komplit.
*
APIK bagaimana
?
A = Asli ( buatan
sendiri, bukan karya orang lain, tidak fotocopi/asli).
= Tidak asli ( terindikasikan bukan
milik penulis, ada petunjuk lokasi yang tidak konsisten, tanggal pembuatan
tidak sesuai, ada data yang tidak konsisten, waktu pembuatan yang tidak masuk
akal 1 tahun 4 KTI, ada kesamaan dengan KTI lain ).
P = Penting ( KTI pengembangan profesi, permasalahan
jelas, KTI sesuai dengan bidang tugas ).
= tidak penting ( masalah terlalu luas/tidak tegas,
masalah kurang leas manfaatnya, masalah tidak menunjukkan adanya kegiatan
nyata, tidak sesuai dengan pedoman ).
I = Ilmiah ( permasalahan dalam khasanah keilmuan,
pakai kriteria kebenaran ilmiah, pakai metode ilmiah, pakai tata cara penulisan
ilmiah ).
= Tidak ilmiah ( latar belakang tidak jelas
substansinya, kebenaran tidak didukung teori dan data yang benar, rumusan
masalah tidak jelas, kesimpulan tidak menjawab masalah/tujuan penelitian).
K= Konsisten ( yang ditulis sesuai dengan kompetensi
penulis, sesuai dengan tujuan untuk pengembangan profesi ).
= Tidak konsisten ( masalah yang dikaji tidak sesuai
dengan tugas, masalah yang dikaji tidak sesuai dengan pendidikan, tidak berkaitan
dengan upaya pengembangan profesi).
SISTEMATIKA PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
1. Laporan Hasil Penelitian
A. Bagian Pembuka :
-
Halaman judul
-
Lembar pengesahan
-
Kata pengantar
-
Daftar isi
-
Daftar lampiran
B. Bagian isi :
Bab I Pendahuluan
-
Latar belakang
masalah
-
Rumusan masalah
-
Tujuan penelitian
-
Pentingnya
penelitian
-
Hipotesis
penelitian
Bab II Kajian teori atau
tinjauan kepustakaan
Bab III Metodologi penelitian :
-
Waktu dan tempat
penelitian
-
Populasi dan
sampel
-
Instrumen
penelitian
-
Pengumpulan data
dan analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian
Bab V Kesimpulan dan saran
C. Bagian Penunjang / penutup
-
Daftar Pustaka
-
Lampiran –
lampiran
2.
Tinjauan / ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri :
A. Bagaian Pendahuluan :
-
Halaman judul
-
Kata pengantar
-
Daftar isi
-
Abstrak
B. Bagaian isi :
-
Uraian mengenai
hal yang dipermasalahkan.
-
Uraian teori dan fakta mengenai hal yang dipermasalahkan.
-
Tinjauan /
ulasan.
-
Kesimpulan.
C. Bagian penunjang :
-
Daftar pustaka.
-
Lampiran –
lampiran.
3. Diktat Pelajaran :
A. Bagian Pendahuluan :
-
Halaman judul.
-
Kata pengantar
-
Daftar isi
-
Penjelasan tujuan
diktat pelajaran
B. Bagian isi :
-
Judul bab atau
topic isi bahasan
-
Penjelasan tujuan
bab
-
Uraian isi
pelajaran
-
Penjelasan teori
-
Sajian contoh
-
Soal latihan
C. Bagian penunjang :
-
Daftar Pustaka
-
Lampiran
4.
Laporan hasil penelitian tindakan kelas :
A. Bagian pembuka :
-
Halaman judul
-
Lembar pengesahan
-
Kata pengantar
-
Daftar isi
-
Daftar lampiran
B. Bagian isi :
Bab I Pendahuluan
-
Latar belakang
masalah
-
Identifikasi
masalah
-
Pembatasan dan
rumusan masalah
-
Tujuan penelitian
-
Manfaat hasil
penelitian
Bab II Kajian Pustaka
-
Kajian teori
-
Kajian hasil
penelitian
Bab III
Metodologi / Metode penelitian :
-
Objek tindakan
-
Setting/lokasi/subjek
penelitian
-
Metode
pengumpulan data
-
Metode analisis
data
-
Cara pengambilan
kesimpulan
Bab IV Hasil Penelitian :
-
Gambaran selintas
tentang setting
-
Uraian penelitian
secfara umum-keseluruhan
-
Penjelasan per
siklus
-
Proses
menganalisis data
-
Pembahasan dan
pengambilan kesimpulan
Bab V Kesimpulan dan Saran :
-
Kesimpulan
-
Saran dan
tindakan lebih lanjut
C. Bagian Penunjang/penutup
-
Daftar Pustaka
-
Lampiran-lampiran
BAHAN ACUAN
Imam Santosa, 2006, KIAT PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN FUNDAMENTAL RESEARCH DAN HIBAH BERSAING, LPPM IKIP PGRI MADIUN.
Sumartono, 2006, FALSAFAH,
TUJUAN DAN KIAT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN, LPPM IKIP PGRI Madiun.
Zainal Aqib, 2005, PENTINGNYA
KTI BAGI PENGEMBANGAN PROFESI GURU, Makalah Seminar Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar