Sabtu, 24 Januari 2015

Sumber Daya Alam - SMAN 6 Madiun



Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (natural resource) adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan hidup yang mendukung kehidupan manusia. Sumber daya alam terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air, dan udara. Namun, potensi sumber daya alam tersebut tidak akan bermanfaat
apabila tidak diolah oleh manusia. Sebagai contoh, minyak bumi merupakan benda cair yang dulunya dianggap tidak bermanfaat, tetapi kemudian manusia mempelajari cara menggunakannya, mengambil atau menyedot dari dalam tanah, dan memisahkannya hingga menjadi bermacam-macam bahan bakar.

2.    Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Secara umum sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan kemungkinan pemulihan, sifat, dan lokasinya.
a.    Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan
Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resource).
1)    Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediaannya. Sumber daya alam tersebut dapat diperbarui dalam waktu yang tidak terlalu lama dan relatif mudah. Contoh sumber daya alam ini adalah kesuburan tanah, hutan, dan tanaman perkebunan. Pembaruan sumber daya alam dapat melalui dua cara, yaitu melalui siklus dan reproduksi.
a) Pembaruan sumber daya alam melalui siklus (perputaran atau berlangsung secara terus-menerus) hanya terjadi pada sumber daya alam tertentu saja. Hal itu karena siklus hanya dapat berlangsung secara alarm yang teratur, misalnya air dan sinar matahari sehingga sumber daya alam tersebut selalu tersedia. Akan tetapi, perilaku manusia makin lama dapat mempengaruhi berlangsungnya siklus tersebut. Pengaruh manusia pada umumnya bersifat mengganggu keberlangsungan siklus, baik mempercepat maupun menghambat. Sebagai contoh, penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia dapat menghambat siklus air. Di dalam sebuah siklus air, air hujan yang seharusnya dikonsumsi oleh berbagai tanaman dan pohon yang besar untuk diuapkan kembali melalui transpirasi menjadi hilang karena langsung meresap ke dalam tanah. Tanah yang tidak memiliki vegetasi penutup lahan akan dengan cepat meloloskan air yang jatuh di atasnya.
b)    Pembaruan sumber daya alam melalui reproduksi terjadi pada sumber daya alam hayati yang mampu berkembang biak sehingga jumlahnya akan selalu bertambah meskipun di antaranya ada yang mati. Hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak secara alami dan dengan bantuan manusia. Oleh karena itu, aktivitas manusia turut menentukan kelangsungan hidup sumber daya alam hayati ini. Pertumbuhan dan perkembangan sumber daya alam hayati secara alami merupakan sifat alamiah masing-masing sumber daya alam tersebut. Sebagai contoh, yaitu sekelompok binatang yang mampu mempertahankan hidup dan dapat berkembang biak di hutan. Akan tetapi, jika manusia mulai megganggu keberadaannya binatang-binatang tersebut dapat punah membantu melakukan perkembangbiakan sumber daya alam hayati melalui berbagai cara paling mutakkhir adalah melalui rekayasa genetika.
2)    Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang memerlukan waktu sangat lama pemulihannya jika telah habis dimanfaatkan, atau bahkan tidak dapat pulih sama sekali. Jenis sumber daya alam ini pada umumnya benda-benda atau materi-materi yang berasal dari alam yang memerlukan waktu sangat lama dalam pemulihannya. Sebagai contoh, batu bara dan minyak bumi sumber daya alam yang setiap hari dieksploitasi dan dipakai oleh manusia, sementara persediaannya tetap. Padahal, untuk mengembalikan sumber daya alam tersebut memerlukan waktu ribuan bahkan jutaan tahun.
       Bumi mengandung sumber daya yang tidak dapat pulih dan kebanyakan hanya dapat dipakai sekali saja. Sekali batu bara dibakar, sekali minyak dan sekali tanah lempung dibakar menjadi batu bata. Hal itu berarti materi-materi tersebut telah dipakai dan habis untak selamanya. Materi-materi tersebut berbeda dengan hasil-hasil tanaman yang terbentuk oleh proses perputaran yang cepat dan tidak segera muncul saat digali atau dipompa dari dalam tanah.

Sehubungan dengan itu, sangat penting untuk melakukan inventarisasi dan evaluasi tentang sumber daya alam yang ada. Hal itu bertujuan untuk lebih mengetahui dan clapat memanfaatkan potensi sumber daya alam secara bijaksana.

b.    Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok.
1)    Sumber daya alam fisik adalah jenis sumber daya alam berupa benda, misalnya bahan galian (barang tambang) tanah, tenaga panas bumi, dan air.
2)    Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam berupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan.

c.     Berdasarkan Lokasinya
Berdasarkan lokasinya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok.
1)    Sumber daya alam terrestrial adalah sumber daya alam yang terdapat di daratan. Contohnya tanah, hutan, dan bahan galian.
2)    Sumber daya alam akuatik adalah sumber daya alam yang terdapat di perairan. Contohnya ikan, rumput laut, dan energi gelombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar