Sabtu, 24 Januari 2015

Lingkungan Hidup - SMAN 6 Madiun



1.      Pengertian Lingkungan Hidup
Manusia hidup di muka bumi ini tidak sendirian, melainkan bersama makhluk hidup yang lain, yaitu tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Keberadaan makhluk hidup yang lain itu tidak pasif terhadap manusia, tetapi hidup manusia berhubungan erat dengan mereka.

Hubungan kehidupan manusia dengan makhluk hidup yang lain di bumi dapat kita buktikan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia akan selalu membutuhkan tumbuhan dan hewan untuk memperoleh oksigen dan makanan. Namun, sebaliknya tumbuhan, hewan, dan jasad renik tetap dapat hidup meskipun tidak ada manusia.
Manusia bersama makhluk hidup yang lain menenempati suatu ruang tertentu. Selain makhluk hidup, di dalam ruang tersebut juga terdapat makhluk tak hidup, antara lain udara yang terdiri dari  bermacam-macam gas, air dalam bentuk uap, cair, dan padat, serta tanah dan batu. Ruang yang menjadi tempat makhluk hidup dan tak hidup tersebut dinamakan lingkungan hidup.
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnnya.
Pengertian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut.
a.       Emil Salim: Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Batas ruang lingkungan menurut pengertian ini bisa sangat luas, tetapi untuk praktisnya kita batasi ruang lingkungan dengan faktor-faktor yang dapat dijangkau oleh manusia seperti faktor alam, faktor politik, faktor ekonomi, faktor sosial dan lain-lain. (Darsono, 1995).
b.      Otto Sumarwoto: Lingungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalarn ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Secara teoretis ruang itu tidak terbatas jumlahnya, oleh karenanya matahari dan bintang termasuk di dalamnya. Namun, secara praktis kita selalu memberi batas pada ruang lingkungan itu. Menurut kebutuhan kita batas itu dapat ditentukan oleh faktor alam sepertijurang, sungai atau laut, faktor ekonomi, faktor politik dan faktor lain.
Tingkah laku manusia juga merupakan bagian lingkungan kita. Oleh karena itu, Iingkungan hidup harus diartikan secara luas, yaitu tidak saja lingkungan fisik dan biologi, melainkan juga Iingkungan ekonomi, sosial, dan budaya. (Darsono, 1995).
c.       Pasal I UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

2.      Komponen lingkungan Hidup da Interaksinya
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas. dapat diketahui bahwa lingkungan hidup merupakan suar; sistem yang kompleks dalam sebuah ruang. Semeniai itu, ruang merupakan tempat bagi komponen-kompc lingkungan hidup dalam melakukan setiap proses saling mempengaruhi (interaksi), saling berhubungr (interelasi), dan saling ketergantungan (interdependensi).
Semua komponen yang berada di dalam lingkungar. hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk sistem kehidupan yang disebut ekosisteni. Sementara itu, ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat memenuhi kebutuhan minimum bagi setiap organisme.
Ekosistem tersusun dan empat komonen, yaitu komponen abiotik, produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), serta pengurai atau dekomposer (mikroorganisme).
a.       Komponen Abiotik
Komponen abiotik terdiri atas komponen fisik dan kimia yang terdiri atas air, tanah, udara, sinar matahari, dan mineral. Komponen abiotik merupakan media untuk berlangsungnya proses kehidupan.

b.      Produsen
Organisme produsen merupakan organisme aut ot rof , yaitu organisme yang mampu menyediakan atau menyintesis makanannya sendiri yang berupa bahan-bahan organik dan anorganik dengan bantuan sinar matahari. Pada umumnya organisme autotrof berupa tumbuhan berkiorofil. OIeh karena itu, setiap organisme yang berkiorofil disebut organisme autotrof.
c.       Konsumen
Organisme konsumen merupakan organisme heterotrof, yaitu organisme yang mampu memanfaatkan bahanbahan organik sebagai bahan makanannya. Termasuk dalam organisme konsumen, yaitu hewan dan manusia.
d.      Pengurai
Pengurai atau perombak atau decom poser adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan-bahan organik yang telah mati. Organisme pengurai berupa mikroorganisme yang terdiri atas bakteri dan jamur.
Di dalam suatu ekosistem komponen-komponen lingkungan tersébut saling berhubungan bahkan saling mempengaruhi.
Guna menunjang kehidupan, setiap makhluk hidup memerlukan energi karena tanpa energi segala proses kehidupan di dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung. Energi yang diperoleh makhluk hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung berasal dan Matahari. Mula-mula produsen mengikat energi cahaya Matahari melalui proses fotosintesis, selanjutnya energi Matahari diubah menjadi energi kimia dalam bentuk molekul-molekul makanan. Perubahan bentuk energi itu memungkinkan makhluk hidup lain (konsumen) memperoleh energi untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara memakan produsen atau konsumen lainnya dalam bentuk energi kimia.
3.      Macam-macam Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkunganhidup  alamiah dan lingkungan hidup binaan.
a.       Lingkungan Hidup Alamiah
Lingkungan hidup alamiah adalah suatu sistem yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk bidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya tanpa adanya campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu sistem ekologi (ekosistem).
Tingkat heterogenitas organisme hidup dalam ekosistem alamiah sangat tinggi. Oleh karena itu, ekosistem alami mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya secara sendiri.
Salah satu contoh lingkungan hidup alamiah adalah hutan primer. Di dalam lingkungan alamiah itu terjadi interaksi antarkomponen Iingkungan, pertukaran energi dengan materi, serta pergantian (suksesi) komunitas tumbuhan dan hewan sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang ditimbulkan oleh peristiwa alam. Peristiwa-peristiwa alam tersebut antara lain gempa bumi, kebakaran hutan, banjir, dan perubahan iklim.
Suksesi alamiah dalam lingkungan hidup dapat terjadi berkali-kali, namun akhirnya selalu membentuk komunitas yang stabil. Sebaliknya, suksesi dalam hutan primer yang terjadi akibat kegiatan manusia, seperti penebangan hutan, perladangan berpindah, pertambangan, pembukaan hutan untuk pertanian, dan perkebunan menyebabkan lingkungan hidup alamiah menjadi lingkungan hidup binaan.
b.      Lingkungan Hidup Binaan
Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh kehadiran dan campur tangan manusia. Lingkungan hidup binaan dapat terbentuk antara lain karena jumlah penduduk dan kebutuhan hidup manusia yang makin meningkat sehingga memaksa manusia mengubah Iingkungan hidup alamiah. Di dalam proses membentuk lingkungan hidup binaan itu manusia menghasilkan limbah. Oleh karena itu, Iingkungan hidup binaan selalu ditandai oleh adanya limbah yang berdampak langsung atau tidak langsung bagi kehidupan manusia, baik dampak fisik maupun sosial.
Lingkungan hidup buatan bersifat labil karena tingkat heterogenitas organisme hidup di dalamnya rendah. Oleh karena i’m, untuk mempertahankan bentuk lingkungan hidup tersebut perlu diberi bantuan energi dan luar oleh manusia. Contoh lingkungan hidup binaan adalah sawah dan tempat wisata alam pantai.

2 komentar:

  1. Daihatsu Madiun : 0821 4030 4000
    daihatsumadiun.net

    Daihatsu SIGRA 1000cc dan 1200cc. 3baris-7penumpang dewasa, AC Double,Airbag,Immobilizer,Velg Racing

    Mesin teknologi baru, 1200cc Dual vvt-i 4 silinder
    Velg racing 14inch
    AC double
    Power Window
    Power Steering
    Wiper belakang
    Sensor parkir
    2 DIN Audio + speaker(4)
    Immobilizer
    Central lock + Alarm
    Eco Indicator
    Talang air
    Spoiler belakang
    Dual Airbag
    Grill Chrome
    Spion elektrik + lampu sein
    Foglamp
    Stabiliser belakang
    Headrest bangku baris kedua
    Sensor parkir depan

    BalasHapus
  2. harga berapa. klau kredit brp tahun.

    BalasHapus