A.Sifat –sifat Kebudayaan
Indoneisa terdiri atas berbagai suku bangsa , yang
masing – masing suku bangsa tersebut memiliki ciri budaya yang khas. Walaupun
demikian tetapi secara universal masing – masing suatu bangsatersebut memiliki
esamaan , yaitu sama – sama memiliki kebudayaan dan mereka mempunyai cara –
cara tersendiri
dalam menciptakan dan mengembangkan kebudayaanya . Sifat –sifat
kebudayaan sebagai berikut:
a. Kebudayaan dimiliki bersama
oleh masyarakat pendukungnya.
b. Kebudayan cenderung bertahan atau berubah.
c. Fungsi kebudayan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia.
d. Kebudayaan diperoleh melalui
proses belajar.
Pembahasan Sifat – sifat kebudayaan sebagai
berikut.
Kesamaan dan keaneka ragaman budaya indonesia
Kebudayaan yang ada di dinia ini amatlah
banyak. Demikian halnya di Indonesia
yang jumlahnya ribuan suku bangsa, mempunyai kebudayaanya masing – masing .
Walaupun demikian , setiap kebudayaan akan mempunyai ciri atau sifat yang sama
. Sifat tersebut bukan diartikan secara khusus , melainkan lebih secara umum atau bersifat universal . Dalam
bagian ini akan kita bahas sifat – sifat umum itu agar kita dapat memahami ,
bahwa manusia dimanapun adanya adalah sama, yakni memiliki budaya dan kita
dapat menghargai , bahwa tiap – tiap masyarakat mempunyai cara – cara
tersendiri dalam menciptakan dan mengambangkan kebudayaannya.
- Kebudayaan Dimiliki Bersama oleh Masyarakat Pendukungnya
Seperti telah dijelaskan terdahulu, bahwa
kebudayaan mengacu pada pengertian abstrak yakni suatu sistem berpikir atau
sistem kgnitif yang diciptakan, dimiliki , dan digunakan oleh masyarakat yang
menjadi anggota pendukungnya. Kebudyaan atau budaya tidak akan tercipta hanya
oleh seseorang individu saja , tetapi terwujud melalui interaksi sekelompok
orang atau masyarakat yang diam di suatu
tempat dalam waktu yang lama.
Masyarakat atau kelmpok yang
memiliki kebudayaan itu bermacam – macam keluasannya, masing – masing memiliki
ciri – ciri yang berbeda . Kelompok keluarga ini tau kelimpok kawan – kawan
misalnya , akan memperlihatkan adanya kesamaan nilai nilai , kepercayaan dan
perilakuntertentu.
Demikian halnya dalam kerangka kehidupan bermasyarakat dan
bernegara kenyataan berbeda itdaklah dipermasalahkan , namun yang terpenting
adalah kita memiliki kesamaan , yakni sama – sama memiliki dan berupaya
mengembagkan kebudayaan bangsa kita. Sifat – sifat yang sama ini senantiasa
dipertahankan karena menjadi kepentingan koleif. Tanpa adanya usaha – usaha
yang demikian sifat kebersamaan itu menjadi renggang.
- Kebudayaan Cenderung Bertahan dan Berubah
Salah satu ciri kebudayaan adalah
adanya proses perubahan, disebabkan oleh faktor alamiah , seperti bertambahnya
penduduk , bencana alam atau peperangan , maupun faktor dari luar seperti
pengaruh interaksi dengan kebudayaan lain, maupun bentuk kontak budaya lainnya
. Berdasarkan hal itu nampaknya tidaklah ada suatu kebudayaan di dunua ini yang
terus – menerus berada dalam posisi yang aman.
Hal ini berarti tidak ada suatu kebudayaan yang tidak berubah sama
sekali.
Ada
kebudayaan yang dikategorigan sebagai kebudayaan yang dinamis, artinya
kebudayaan tersebut cenderung mengalami perubahan yang lebih cepat. Kebudayaan
tersebut didukung masyarakat yang individunya lebih dinamis . Hal seperti
ininampakdalam masyarakat Indonesia
yang bertempat tinggal di daerah pesisir pantai. Pra penduduknya senantiasa
berinteraksi denganpara pendatang yang umumnya menjadi pedagang atau bergerak
dalam perkebunan. Umumnya merka kurang
mendapat pengaruh dari luar sehingga kurang
menbadpat informasi, tentang perkembangan di luar masyarakat.
Meskipun
nampak perbedaanpercepatan dalam perubahan antara kedua kategori masyarakat
tersebut disebabkan faktor geografis , namun kenyataanya perubahan itu sendiri
bersifst netral, artinya suatu perubahan itu dilakukan apabila dibutuhkan
masyarakatnya. Dalam kasus diatas meskipun masyarakat tersebut berada di dipantai
yang ramai dikunjungi oleh pendatang, namun apabila masyarakatnya menolak untuk
melakukan perubahanmaka perubahan itu tidak akan terwujud. Kelompok masyarakt
menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan adalah mereka yang cenderung
berpikir maju. Artinya, pandangan hidupnya senantiasamemproyeksikan bagi
kehidupan di masa yang akan datang. Mereka menghendaki suasana kehidupan yang
lebih maju, dan senantiasa disesuaikan dengan perkembangan zaman.
3. Fungsi
Kebudayaan untuk Pemenuhan Kebudayaan Manusia
Seringkali,kita jumpai dalam
kehidupan sehari – hari ada orang melakukan suatu aktivitas sampai seharian
atau bahkan pulang sampai laurt malam . Kegiatan itu mereka lakukan setiap hari
tanpa jenuh – jenuhnya . Dimanapun adanya manusoia , mereka harus berjuang agar
dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam kajian antropologi ada tiga syarat yang
harus dipenuhi oleh setiap individu , yakni :
a. Syarat dasar alamiah
Syarat dasar alamiah adalah syarat pemenuhan
kebutuhan biologi yang membutuhkantenaga energi. Tenaga tersebut bisa terwujud
apabila diberi makan dan minuman.
b. Syarat kejiwaan atau psikologis
Syarat kejiwaan atau psikologis, yakni
pemenuhan kebutuhan akan perasaan tenang atau tidak kacau. Mereka juga
menghandaki hidupnya meras aman dan damai . Manusia yang normal tidak
menginginkan hidupnya penuh dengan ketakutan, gelisah atau persaan terkucil
dari lingkungannya.
c. Kebutuhan dasarsosial
Kebutushan dasar sosial adalah berkenaaan
dengan kebutuhan akan berhubungan dengan orang lain, Manusia adalah mahluk
sosial, artinya dalam melaksanakan kehidupannya setiap orang membutuhkan orang
lain. Diantaranya adalah keturunan untuk melangsungkan keturunannya .Demikian
juga berhubungan dengan orang lain, seorang individu dapat mempertahankan hidup meminta pertolongan pada orang lain
Dalam Kenyataanya , lingkungan dengan sumber dayanya ( sumber daya alam ,
segala macam yang ter kandung di darat dan di laut itu mempunyai keterbatasan
.)
- Kebudayaan diperoleh Melalui Proses Belajar
Kebudayaan bukanlah merupakan
sesuatu yang diturunkan secara genetis, melainkansesuatu yang dihasilkan
melalui proses belajar. Kebudayaan adalah ciptaan khas manusia dan tidak
diciptakan oleh mahluk hidup lainnya. Binatang tidak akan mungkin menciptakan
kebudayaan, karena tidak bisa belajar ,adapun perilaku yang ditampilkannya
hanyalah atas dorongan inisiatif saja , seperti misalnya perilaku makn pada
harimau atu lainnya , binatang tersebut perilaku makannya dari dahulu sampai
sekarang begitu – begitu saja.
Faktor utama untuk
mempelajarikebudayaan adalah lewat komunikasi berbahasa. Bagaimanapun
sederhanannya kebudayaan masyarakat manusia masih bisa berkomunikasi dengan
bahsa. Semakin kebudayaanya maju,struktur bahasa yang digunakan akan tampak
lebih rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar