A. Dasar Pengelolaan
Lingkungan Belajar Indoor di Lembaga
PAUD
Lingkungan
sebagai unsur yang menyediakan sejumlah rangsangan perlu mendapat perhatian dan
perlu diciptakan sedemikian rupa, agar menyediakan objek-objek sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan anak.
Dalam
merencanakan program yang sesuai perkembangan anak, orang dewasa atau pendidik
hendaknya melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Menyediakan kegiatan berikut peralatan
yang bervariasi dan kaya yang dapat dipilih sendiri oleh anak.
2. Menawarkan kepada anak-anak untuk memilih
apakah mereka ingin berpartisipasi dalam kelompok kecil atau melakukan kegiatan
sendiri (individu)
3. Membantu dan memandu anak-anak yang tidak
atau belum mampu memanfaatkan kemudahan dan kesenangan kegiatan pilihan sendiri
dalam sesi kegiatan pilihan anak.
4. Memberikan kesempatan kepada anak untuk
berinisiatif dan melakukan praktik langsung mengenai kegiatan yang dipilihnya
sendiri.
Pendidik
perlu menciptakan dan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan
memudahkan sensori anak untuk bersentuhan dengan lingkungan belajar sehingga
setiap aspek perkembangan anak dapat berkembang sebaik-baiknya. Hal ini
dilakukan untuk mengoptimalkan perkembagan anak usia dini, khususnya anak usia
tiga sampai dengan empat tahun.
Faktor
lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk membedakan kualitas
program di lembaga PAUD. Oleh karenanya guru harus lebih berhati-hati dalam
merencanakan dan mengorganisir ruang kelas dan peralatannya. Perencanaan dan
pengorganisiran ruang kelas secara baik dan berhati-hati akan memberikan banyak
keuntungan, diantaranya :
1. Membuat pekerjaan guru menjadi mudah,
2. Hari-hari anak menjadi lebih menyenangkan,
3. Anak dapat menyelesaikan tugas secara lebih produktif dan tertantang,
4. Anak-anak akan terus berkeliling
dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya tanpa merasa bosan,
5. Atmosfer kegiatan pembelajaran
lebih dapat terantisipasi, cemerlang, inspiratif, menakjubkan, menantang dan
memesona.
Ruangan
yang perlu disiapkan, antara lain ruangan untuk bayi dan ruangan untuk
anak-anak kecil lengkap dengan peralatannya. Ruangan ini disiapkan
dengan mengacu pada panduan National
Association Education for the Young Children (NAEYC) dalam bukunya Developmentally Appropriate Practice
(DAP).
Terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti yang
berhubungan dengan perlatan dalam ruangan, meliputi :
1. Pertimbangkan untuk Mengenalkan alat dan bahan,
2. Berikan waktu pada anak-anak untuk
Menentukan kelompoknya sendiri Sebelum anda mengajaknya untuk berbagi,
3. Anjurkan anak-anak untuk memahami bahwa setiap jenis benda mempunyai
tempat,
4. Bantu anak-anak merencanakan apa yang ingin mereka lakukan,
5. Membiarkan ruangan terbuka untuk anak-anak,
6. Panduan umum ketika mengevaluasi fasilitas untuk anak usia dini,
meliputi bentuk ruangan, bagaimana meredam bunyi, warna dinding, lantai, alat
pemanas atau pendingin ruangan, cahaya dan ventilasi, air dan bak cuci, ruang
penyimpanan, kursi dan meja dan rak. Selain itu faktor keamanan sangat penting
diperhatikan dalam menata ruangan untuk anak usia dini.
Penataan
ruangan untuk memfasilitasi anak usia dini juga akan berpengaruh pada keamanan
dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kreatif yang menggunakan peralatan perlu
dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu usia dan tingkat perkembangan anak-anak,
pengawasan, fleksibilitas, arus lalu lintas dan ruang pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar