Prinsip, rambu dan
pengaturan kegiatan berbasis sentra di KB dan TPA
1. Langkah persiapan yang
harus dilaksanakan untuk pendekatan sentra di KB dan TPA
adalah:
a. penyiapan pendidik dan
pengelola melalui latihan dan pemagangan;
b. penyiapan empat dan Alat
Permainan Edukatif (APE) sesuai dengan jenis sentra yang akan dibuka dan
tingkatan usia anak;
c. penyiapan
administrasi kelompok dan catatan perkembangan anak;
d. pengenalan
pendekatan sentra kepada para orang tua.
2. Prinsip-prinsip
umum pendekatan sentra di KB dan TPA adalah keseluruhan proses pembelajaran
dilaksanakan berlandaskan pada teori dan renga;aman empirik
a.
Tiap proses pembelajaran harus ditujukan untuk tuk merangsang seluruh aspek
kecerdasan– anak (kecerdasan jamak) melalui bermain yang terencana dan terarah
serta dukungan pendidik dalam bentuk 4 jenis pijakan.
b.
Menempatkan penataan lingkungan main sebagai pijakan awal yang merangsang anak
untuk aktif, kreatif, dan terus berpikir dengan menggali pengalamannya sendiri.
c.
Menggunakan standar operasional yang baku dalam proses pembelajaran.
d. Sebaiknya
telah mengikuti pelatihan tentang pendekatan sentra sebelum menerapkannya.
e. Melibatkan
orang tua dan keluarga, sebagai satu kesatuan proses pembelajaran untuk mei
dukung kegiatan anak di rumah.
f. Menurut
penelitian, anak dapat bergerak dengan bebas dan leluasa dalam memilih kegiatan
jika disediakan 2,5 tempat main untuk setiap anak. Phelps (1986) menernukan
bahwa variabel yang paling berdampak negatif terhadap perilaku anak usia dini
adalah jumlah dan penataan kesempaian main yang tidal.
tepat.
3.
Rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam menerapkan pendekatan sentra antara
lain adalah sebagai berikut.
a. Mempertimbangkan beberapa hal,
seperti Apakah sentra kegiatan akan dibuka sepanjang hari setiap hari, paruh
waktu atau hanya beberapa hari dalam seminggu? Apakan ruangan yang ada potensial
untuk ditata dalam sentra-sentra? Perlukah pembatasan jumlah anak dalam
pemakaian sentra-sentra tertentu? Bagaimana cara menentukannya dan bagaimana
agar anak-anak mengetahui batasan tersebut? Sentra-sentra apa saja yang dapat
dikembangkan sesuai tema yang ada? Bagaimana cara perpindahan anak keluar dan
masuk pada tiap sentra? Bagaimana agar anak-anak tahu apa yang harus dikerjakan
di tiap sentra?
b. Menentukan rencana.
c. Mempertimbangkan karakteristik
anak-anak yang akan menggunakan sentra.
d. Menentukan konsep keahlian yang akan
dikembangkan.
e. Merumuskan tujuan-tujuan yang diharapkan.
f. Memilih kegiatan dan alat-alat yang sesuai.
g. Mengevaluasi sentra-sentra.
h. Melakukan implementasi terhadap
perubahan-perubahan yang diperlukan.
i. Mengembangkan tiap sentra sebagai
suatu kesatuan yang mandiri, tidak tergantung pada peralatan dari sentra-sentra
lain atau berebut sumber listrik.
j. Menentukan sentra mana yang paling
mudah aksesnya dengan sumber listrik, persediaan air atau cahaya matahari.
k. Menyusun semua sentra sedemikian
rupa sehingga kegiatan-kegiatan di dalamnya mudah dipantau pendidik.
1. Mempertimbangkan alur perpindahan
sentra dalam kelas dengan mengusahakan anak tetap mandiri.
m. Membatasi jumlah anak-anak di tiap
sentra pada waktu yang bersamaan.
n. Mengarahkan anak-anak untuk
berpartisipasi dalam tiap sentra sesuai periode waktu yang diberikan.
o. Menambahkan alat dan bahan-bahan
baru ke tiap sentra yang disesuaikan dengan minat anak.
p. Membangun lima domain perkembangan
anak, yaitu afeksi, kognisi, psikomotor, bahasa, dan keterampilan sosial.
Selain itu
ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan dalam perencanaan sentra-sentra
kegiatan yaitu sebagai berikut :
a.
Mengembangkan tiap sentra sebagai suatu kesatuan yang mandiri tidak tergantung
pada peralatan dari sentra-sentra lain atau saling memperebutkan sumber listrik
jadi sebaiknya tidak terjadi saling pinjam alat atau bahan antara satu sentra
dengan sentra lain.
b.
Menentukan sentra mana yang paling mudah aksesnya dengan sumber listrik.
c.
Menentukan sentra mana yang senantiasa memerlukan persediaan air
d.
Menentukan sentra mana yang memerlukan cahaya matahari sehingga perlu
ditempatkan dekat jendela.
e.
Menyusun semua sentra sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan di dalamnya
mudah dipantau pendidik.
f.
Mempertimbangkan alur perpindahan sentra dalam kelas dengan mengusahakan anak
tetap mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar