Selasa, 03 Maret 2015

Pengertian Belajar - Adisa SMAN 6 Madiun



a.      Pengertian Prestasi Belajar
Prestasio belajar terdiri dari dua kata. Kata prestasi dan belajar.
Kata prestasi adalah terjemahan dari bahasa inggris “Achievement” yang diberi arti sebagai : perolehan tingkat mutu pelaksanannya pada saat sekarang atau pada waktu yang telah lalu (Kartini dan dali gula, 1987 : 4)
Sedangkan yang dimaksud prestasi menurut W.J. S Poerwandarminto ialah suatu hasil yang telah dicapai, dilaksanakan atau dikerjakan. Jadi yang penulis maksudkan prestasi disini yang merupakan hasil tertinggi yang telah dicapai dari kegiatan belajar yang telah dilaksanakan
Dapat dikatakan bahwa sampai semua kepandaian, kegemaran , sikap dan tingkah laku  manusia terbentuk di modifikasi dan berkembang karena belajar. Kalau kita hubungkan dengan proses pertumbuhan  hidup manusia yang menuju kedewasaan dan selalu berubah maka dapatlah dikatakan bahwa perubahan itulah sesengguhnya yang merupakan hakekat dari prestasi belajar seseorang ( Winarno Surachmad, 1986 : 14)
Apabila seseorang telah menghasilkan sesuatau pola tingkah laku seperti direncanakan, ituia telah mencapai suatu prestasi belajar. Dengan demikianlah dapat dikatakan bahwa prestasi belajar yang baik adalah hasil belajar yang memenuhi dan mencapai tujuan belajar baik ditinjau dari sudut guru maupun dari sudut murid (Winarno surachmad, 1986 : 6)
Sedang yang dimaksud prestasi belajar disini ialah : hasil tertinggi yang telah dicapai dari kegiatan belajar yang telah dilaksanakan. Sedang penulis maksud dengan prestasi belajar disini adalah prestasi belajar Kelas XII-IS-1 Semester Ganjil di SMA Negeri 6 Madiun, Kota Madiun  Tahun Pelajaran 2008/2009  dalam mata Pelajaran Geografi .
Untuk mendapat prestasi belajar baik/ tinggi tiap-tiap anak didik berbeda. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh perbedaan tingkat intelegensi anak, motivasi, lingkungan sosial, dan faktor-faktor yang berpengaruh lainnya. Prestasi belajar tinggi hanya akan dapat dicapai bila anak didik melakukan usaha yang sungguh-sungguh dalam kegiatan belajar.
b.     Macam-macam Prestasi Belajar
Menurut macamnya prestasi belajar siswa ditentukan oleh :
1.     Aspek Pengetahuan
Aspek ini banyak mendapat perhatian dari para guru atau pendidik,  yang termasuk aspek ini ialah : semua tingkah laku yang menggunakan kemampuan intelektual siswa. Adapun susunan hinarki tertentu untk aspek pengetahuan ini adalah kemampuan siswa untuk :
·        Menghafal
·        Mengenal
·        Membedakan
·        Pembentukan konsep
·        Pemecahan masalah
2.     Aspek Ketrampilan
Aspek ini meliputi semua tingkah laku yang menggunakan syaraf dan alat badan, penting juga bagi guru untuk menyusun tes, untuk mengajukan keberhasilan siswa, yang termasuk ketrampilan adalah :
·        Pendengaran
·        Penglihatan
·        Ucapan
·        Mengubah
·        Menulis dan membaca
3.     Aspek Parasaan
Aspek ini terdiri dari perasaan, nilai, sikap, dan sebagainya. Aspek perasaan dapat mempengaruhi aspek tingkah laku yang berkenaan dengan pengenalan dan gerak.
Karena tiga aspek ini sangat erat hubungannya maka dalam tes terdapat peranan penting untuk mengetahui dan mengukur tingkat presrasi belajar (abdul Ghofur, 1982 : 50)

c.      Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar
1.     Faktor Intern yang terdiri dari
a)     Faktor Jasmaniah
Yang temasuk faktor jasmaniah adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh, dengan keadaan yang sehat merupakan kondisi yang memungkinkan untuk belajar secara aktif. Sedang anak yang sering sakit biasanya mengalami kesulitan tertentu dalam belajar, misalnya cepat lelah, tidak konsentrasi dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru, malas dan banyak lagi hambatan atau masalah yang dihadapinya. Dengan demikian sehat tidaknya jasmani seseorang murid dapat mempengaruhi belajarnya.
b)     Faktor Psikologi
Yang termasuk faktor psikologis adalah integelensi perhatian minat, bakat, motif, kematangan serta kesiapan. Dengan adanya faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa
c)      Faktor Kelelahan
Faktor kelelahan disini juga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dan faktor kelelahan tersebut dapat berupa kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Ini dapat dengan adanya rasa bosan dan minat belajar hilang.

2.     Faktor Ekstern yang terdiri dari
a)     Sekolah
Dalam hal ini berupa interaksi  guru dan siswa yaitu :
1.     Guru yang berinteraksi dengan murid secara tidak  intim  menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar, begitu juga siswa merasa jauh dari guru. Oleh karena itu perlu adanya feud back yang berinteraksi  sesuai aturan dan ketentuan  yang berlaku menurut proses belajar mengajar
2.     Guru kurang memahami murid dan kurang bijaksana, tidak akan melihat bahwa didalam kelas ada group yang saling bersaing secara yidak sehat, jiwa kelas tidak terbina bahkan amasing-masing individu tidak kompak. Guru harus mempunyai jiwa kelas supaya hidup gotong royong
b)     Masyarakat
Disini presatasi belajar mendapat pengaruh dari teman bergaul. Anak perlu bergaul dengan anak lain untuk pengembangan sosialisasi tetapi perlu dijaga jangan sampai mendapat pengaruh dari teman bergaul yang sifatnya tidak baik secara hidup lingkungannya. Hal ini berupa cara hidup bertetangga di mana mereka bertempat tinggal, sehingga akan menentukan pertumbuhan anak.
c)      Keluarga
Presatasi belajar siswa akan menerima pengaruh dari keluarga berupa :
·     Cara otang tua mendidik
·     Relasi antara anggota keluarga
·     Suasana rumah tangga
·     Kedaan ekonomi keluarga (Abdul Ghofur, 1982 : 76)

A.    Hubungan Creativity Approach Learning Terhadap Prestasi  Belajar Siswa

Seperti yang telah dijelaskan di bagian muka, maka dapatlah ditari kesimpulan bahwa untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar yang menyenangkan, tercapai tujuan, merangsang aktivitas belajar optimal maka pentingnya proses belajar mengajar melalui Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik). Karena melalui pembelajaran ini peserta didik kelompok pandai dan siswa kelompok kurang pandai dapat saling bekerja sama memecahkan masalah.
Penggunaan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) memang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran geografi. Dengan menggunakan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) pada mata pelajaran geografi maka siswa kelompok atas dapat membimbing siswa kelompok bawah untuk menyampaikan pendapat. Guru berfungsi sebagau fasilitator saja, sehingga memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan bakatnya baik dari segi kognitif, efektif maupun ketrampilan berbicara di depan kelas.memang tidak hanya Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik)  saja yang didapat menunjang penuh proses dalam mata pelajaran geografi, tetapi dalam penggunaan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) ini, sampai seluruh siswa aktif dalam menanggapi topik yang dibahas sedangkan guru menstimulus siswa untuk melakukan aktivitas berpendapat untuk mencapai tujuan yaitu membawa perubahan pada diri siswa untuk mengerti/memahami materi yang sedang dibahas sesuai pokok bahasan mengenahi Ketrampilan Dasar Pembuatan Peta yang sedang dipelajari saat itu.
Dari sinilah terbentuk kerangka pemikiran bahwa memang ada manfaat penggunaan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) dalam prestasi belajar geografi  Kelas XII-IS-1 Semester Ganjil di SMA Negeri 6 Madiun, Kota Madiun  Tahun Pelajaran 2008/2009. 
Sehingga kelompok pandai akan naik kemampuan akademiknya begitu pula kelompok kurang pandai akan terangsang untuk maju.
Bahwa untuk mencapai prestasi yang maksimal  seharusnya tidak ada hal-hal yang dianggap sebagai hambatan moril dan materiil
Jadi naik turunya prestasi belajar dapat dilihat dari tingkat aktivitas penggunaan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) atau salah satu faktor yang menentukan prestasi belajar siswa adalah penggunaan Teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik)
Dari kesimpulan di atas jelaslah bahwa penggunaan teknik Creativity Approach Learning (pendekatan pembelajaran yang mengembangkan Kreativitas peserta didik) akan berperan penting dalam prestasi belajar siswa atau individu di dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar