Selasa, 24 Maret 2015

Pengelolaan Lingkungan Belajar Indoor-ADISA SMAN 6 MADIUN



A. Dasar Pengelolaan Lingkungan Belajar Indoor di Lembaga PAUD
Lingkungan sebagai unsur yang menyediakan sejumlah rangsangan perlu mendapat perhatian dan perlu diciptakan sedemikian rupa, agar menyediakan objek-objek sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak.

Dalam merencanakan program yang sesuai perkembangan anak, orang dewasa atau pendidik hendaknya melakukan beberapa hal berikut ini :
1.      Menyediakan kegiatan berikut peralatan yang bervariasi dan kaya yang dapat dipilih sendiri oleh anak.
2.      Menawarkan kepada anak-anak untuk memilih apakah mereka ingin berpartisipasi dalam kelompok kecil atau melakukan kegiatan sendiri (individu)
3.      Membantu dan memandu anak-anak yang tidak atau belum mampu memanfaatkan kemudahan dan kesenangan kegiatan pilihan sendiri dalam sesi kegiatan pilihan anak.
4.      Memberikan kesempatan kepada anak untuk berinisiatif dan melakukan praktik langsung mengenai kegiatan yang dipilihnya sendiri.
Pendidik perlu menciptakan dan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan memudahkan sensori anak untuk bersentuhan dengan lingkungan belajar sehingga setiap aspek perkembangan anak dapat berkembang sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan perkembagan anak usia dini, khususnya anak usia tiga sampai dengan empat tahun.
Faktor lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk membedakan kualitas program di lembaga PAUD. Oleh karenanya guru harus lebih berhati-hati dalam merencanakan dan mengorganisir ruang kelas dan peralatannya. Perencanaan dan pengorganisiran ruang kelas secara baik dan berhati-hati akan memberikan banyak keuntungan, diantaranya :
1. Membuat pekerjaan guru menjadi mudah,
2. Hari-hari anak menjadi lebih menyenangkan,
3. Anak dapat menyelesaikan tugas secara lebih produktif dan tertantang,
4. Anak-anak akan terus berkeliling dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya tanpa merasa bosan,
5. Atmosfer kegiatan pembelajaran lebih dapat terantisipasi, cemerlang, inspiratif, menakjubkan, menantang dan memesona.
Ruangan yang perlu disiapkan, antara lain ruangan untuk bayi dan ruangan untuk anak-anak kecil lengkap dengan peralatannya. Ruangan ini disiapkan dengan mengacu pada panduan National Association Education for the Young Children (NAEYC) dalam bukunya Developmentally Appropriate Practice (DAP).
Terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti yang berhubungan dengan perlatan dalam ruangan, meliputi :
1. Pertimbangkan untuk Mengenalkan alat dan bahan,
2. Berikan waktu pada anak-anak untuk Menentukan kelompoknya sendiri Sebelum anda mengajaknya untuk berbagi,
3. Anjurkan anak-anak untuk memahami bahwa setiap jenis benda mempunyai tempat,
4. Bantu anak-anak merencanakan apa yang ingin mereka lakukan,
5. Membiarkan ruangan terbuka untuk anak-anak,
6. Panduan umum ketika mengevaluasi fasilitas untuk anak usia dini, meliputi bentuk ruangan, bagaimana meredam bunyi, warna dinding, lantai, alat pemanas atau pendingin ruangan, cahaya dan ventilasi, air dan bak cuci, ruang penyimpanan, kursi dan meja dan rak. Selain itu faktor keamanan sangat penting diperhatikan dalam menata ruangan untuk anak usia dini.
Penataan ruangan untuk memfasilitasi anak usia dini juga akan berpengaruh pada keamanan dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kreatif yang menggunakan peralatan perlu dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu usia dan tingkat perkembangan anak-anak, pengawasan, fleksibilitas, arus lalu lintas dan ruang pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar